Anak Mbah Maridjan Siapkan Surat Untuk Presiden Sleman (ANTARA) - Asih Maridjan anak juru kunci Gunung Merapi Ki Surakso Hargo atau Mbah Maridjan telah menyiapkan surat untuk Presiden Susilo Bambang Yudhoyo yang dijadwalkan Rabu (3/11) akan mengunjungi pengungsi bencana letusan Gunung Merapi.
"Saya akan memberikan surat ini kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saat berkunjung ke barak pengungsian," kata Asih Maridjan saat menunjukkan suratnya kepada wartawan yang meliput Menteri Sosial di barak pengungsian Wukirsari, Sleman, Selasa.
Surat yang ditulis Asih Maridjan di Barak Pengungsian di Desa Wukirsari di antaranya berisikan agar warga pengungsi yang rumahnya hancur dan kehilangan mata pencarian seperti yang menimpa sebagian besar warga di Kinahrejo, Pelemsari, dan sekitarnya dibantu agar bisa mendapatkan rumah dan mata pencarian.Selain itu, dalam suratnya Asih meminta Presiden agar anak-anak yang selama ini tak bisa sekolah akibat bencana karena kehilangan buku, pakaian, dan fasilitas sekolah yang rusak agar bisa bersekolah lagi.
Ia mengharapkan agar Presiden memberikan penghargaan dan bantuan tali asih yang layak bagi para relawan yang gugur dalam proses penyelamatan warga lereng Merapi saat terjadi bencana termasuk anggota PMI asal Bantul dr Tutur Priyanto dan wartawan Vivanews.com Yuniawan Wahyu Nugroho."Mereka berdua sangat pantas untuk diberi penghargaan Presiden karena aktif dalam menolong kami saat evakuasi," katanya.
Asih mengatakan para pengungsi berharap Presiden berkenan memberikan bantuan bagi warga yang kehilangan harta benda seperti kendaraan bermotor dan ternaknya karena saat ini warga sudah tak punya apa-apa lagi dan rumah.
"Kami percaya, Presiden dapat memberi kebijaksanaan atas permohonan kami. Semoga Presiden sekeluarga diberi kesehatan dan kekuatan untuk memimpin negara dan bangsa ini agar semakin baik," katanya.